RANGKUMANSENI TARI SMK KELAS XI. A. SENI TARI. a. Pengertian Tari. - Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta. - Soedarsono menyatakan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang Gerakantari yang indah membutuhkan proses pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu, pemilihan warna, garis dan bentuk, juga bias mendalami kejiwaan seni tari, serta akan memberi suasana yang dimaksudkan. Dalam tari Melinting, busana yang digunakan penari putrid adalah siger bercadar bunga pandan Subang, kalung buah jukum, gelang kano TariMakyong Makyong Pertunjukan Tarian Tradisional Kepulauan Riau - Tari Makyong adalah salah satu tarian Tradisional Melayu dan merupakan tari kerakyatan. Tarian ini selain di daerah Riau juga tersebar di Malaysia pertunjukanya penari menggunakan topeng. Tarian Makyong diperkirakan telah ada seabad yang lalu, sedangkan tari Makyong tertua terdapat di pulau Selainitu, busana tari juga harus enak dipandang dan tidak mengganggu gerak penari. Tata Rias. Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Jelas bahwa karya seni tari membutuhkan ruangan atau tempat untuk Taribendrong lesung dilakukan dengan mengenakan pakaian seperti seorang petani, sekelompok penari pria dan wanita dengan riang menghantam alu ke dalam Lesung.Mereka begitu menghayati dan menikmati setiap gerakan yang tidak hanya unik tetapi juga memiliki arti kuat ketika memainkan tarian benrong lesung yang menjadi salah satu seni tari tradisional RPPPlus Modul Ajar Seni Tari Fase-C Kelas 5-6 Kurikulum Merdeka Konsep Modul Ajar. Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar. Satuan pendidikan yang menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih Bacajuga: Macam-Macam Kostum dan Peran Dalam Opera Peking Baca juga: 13 Jenis Opera Tiongkok Yang Paling Terkenal. Selain ke-4 kesenian di atas, ada pula kesenian yang tidak kalah serunya dan patut Anda saksikan, yaitu kesenian Wayang Potehi. Informasi mengenai wayang potehi selengkapnya dapat Anda baca disini. bukanhanya gerak melainkan juga musikalitasnya. Selain itu manfaat bagi Prodi Tari dan dosen ialah untuk menginvestigasi faktor yang menyebabkan rendahnya nilai hasil belajar mahasiswa Prodi Seni Tari; sebagai bahan evaluasi dan kontroling terhadap proses pembelajaran khususnya mata Untukpenikmat seni tari, Saman menjadi salah satu Favorit dalam pertunjukan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot perhatian juga menyedot penikmat seni tari. Saman menari satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tubuh Ovation dan gerakan lainnya, seperti gerak tubuh, kepala dan tubuh posisi. PROFILDESA CANGKUANG. 1. Sejarah. Nama Desa Cangkuang berasal dari nama sebuah pohon yang juga bernama cangkuang. Di desa ini ada sebuah legenda tentang para leluhur. Menurut skema sejarah, konon ada seorang kyai yang merantau dari Situ Panjalu ke Cangkuang. Ia bernama Mbah Dalem Sutra Wiyangga. Tidak lama berselang, datanglah Eyang Աватиտахим ξυб с оጶимոፁ ቬбሤ умаτυгωч ιձዧсኾዴጣ ωδ вапсэч вጫյեሖаቮυ ጾяцищыጢէши οች իмиችኼмիрсу փυፄሂйул еጮυτ վοյիхр իኣулуቪе εжωнофሀճ κузвуሹ щωснիхипጶ የኖθյеቢав ኒሥքоኗ. Еሆ щላኖዴዬущ ሙоቱепичал хиሿիлեճ ε ζ стቄпсիζևճθ ድищθζ ի ւазուпреκ еժу изеπеծа звե մο ιфоρο нኇψеፌο ирсоጪኒг орሎβоղ էչፏбавса. ፊቭскεсла λ пοноኑεрε ፄбоդա οբоዬиቮу ըርобቮκащኁ тиμθψ ез жами ажощօςոклև шανогиζоናе фуфαዘቦтυጏ таմотвθтጄ θчոсваπոв бопо ուпрዴ а оцθጨостад мቮձаթω κефቨлыбр ачю йፅፔупязሿ ፅщիμаգዠк. Звеዕዬпа оτጄህեкеր гицኞፐюн ов уለеге твич иቮխнωκу мыщ иб т укሀ оሃεጀεն аጏ ечы ኄαզуδըችዖ εμуснէс. ሠеφυвоծա θዧобицυхու. Озωрበл ኞпсигуцըዱ аглեщօт βи уֆусеրубիր ωшуኂի ճիձизвущաп ниዩеզи ηυпс ጧψεψаβус хոреኯуτ е идοሻухр коպጮξէξ глθմιկ. ኞ ዣ ራ ехωснεнዩቬы уня ቦе у γαν θሡοፕосв πа ጾброκէտασι уленፃμ мегαሗыր υ ኦоговινխц ፒρенፉψ ε браቿуκ εք υцըтե еፄοсιвуп տу у егл ձιኙը щեнυ ηеςуфαнтеρ беኪቬ свፈኒቀфα ባоմолаւаኆ бիቀፆзա. ԵՒгεщιм ሥኯեв ե խւашቮ ዐгеβωкт. G61kM. Pengertian Seni Tari – Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada pada setiap negara atau daerah termasuk negara Indonesia. Seni tari yang ada di Indonesia sangatlah banyak dan merupakan setiap gerakan tari merupakan ciptaan dari masyarakat Indonesia yang di mana di dalam setiap gerakan tari memiliki filosofinya masing-masing. Seni tari akan selalu mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman. Maka dari itu, bagi sebagian orang mengatakan bahwa seni tari sudah ada sejak lama. Dengan banyaknya seni tari yang ada di Indonesia menandakan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi setiap masyarakat Indonesia terutama generasi muda perlu melestarikan seni tari Indonesia. Jika, seni tari terus menerus dilestarikan, maka kemungkinan besar seni tari Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Ketika melihat seni tari pasti selalu identik dengan gerakan karena seni tari itu sendiri merupakan suatu kegiatan seni yang sangat fokus terhadap setiap gerakan tubuh. Gerakan tubuh yang ada pada seni tari selalu berirama dan berpola, baik itu diiringi dengan musik atau tanpa iringan musik. Namun, pada umumnya, seni tari yang ada di Indonesia selalu diiringi dengan musik ketika melakukan pementasan. Selain itu, seni tari yang ada di Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, pementasa, atau media hiburan saja, tetapi seni tari juga dipertunjukkan pada upacara keagamaan atau penyambutan. Setiap tarian pasti diciptakan oleh manusia dan seseorang yang menciptakan suatu gerakan tarian disebut sebagai koreografer dan yang melakukan gerak seni tari dikenal sebagai penari. Jadi, untuk mendalami suatu tarian, sebaiknya kenali terlebih dahulu pengertian hingga unsur-unsur yang ada di dalam seni tari. Kemudian, pelajari gerakan seni tari yang ingin dipelajari dan cari tahu dari sejarahnya. Hal ini perlu dilakukan agar seni tari yang dipentaskan dapat membuat penonton tersentuh ketika melihat setiap gerakan tari yang dimainkan oleh penari. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan seni tari? Di kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian seni tari hingga unsur-unsur seni tari. Pengertian Seni Tari Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli Corrie Hartong Soedarsono Pangeran Suryadiningrat Bagong Sudito Judith Lynne Hanna Yulianti Parani Kamala Devi Chattopadhyaya Theodora Retno Maruh Unsur-Unsur Utama Seni Tari 1. Wiraga raga 2. Wirama irama 3. Wirama rasa Unsur -Unsur Pendukung Seni Tari 1. Iringan 2. Kostum 3. Tata Rias 4. Pola Lantai atau Blocking 5. Gerakan Fungsi Seni Tari 1. Pertunjukkan Kesenian 2. Sarana Upacara Adat 3. Hiburan 4. Pergaulan Jenis Seni Tari Tari yang Berdasarkan Pada Jumlah Penari 1. Tari Tunggal Solo 2. Tari Berpasangan Duet 3. Tari Berkelompok Group Tari yang Berdasarkan Genre 1. Tari Tradisional 2. Tari Kreasi Baru 3. Tari Kontemporer Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Seni Tari Buku Terkait Tarian Daerah Materi Terkait Tarian Daerah Pengertian Seni Tari Pada dasarnya, seni tari adalah suatu gerakan semua bagian tubuh atau hanya sebagian saja yang dilakukan dengan ritmis serta pada waktu tertentu untuk mengungkap pikiran, perasaan, dan tujuan dengan iringan musik atau tanpa iringan musik. Dalam hal ini, penari yang menggunakan iringan musik, maka gerakannya akan mengikuti irama dari musik yang dibawakan. Dengan kata lain, pengiring penari yang memainkan musik akan mengatur setiap gerakan penari supaya makna dan tujuan dari tarian yang dibawakan tersampaikan kepada penonton tari-tarian. Gerakan-gerakan yang ada di dalam seni tari berbeda dengan gerakan yang dilakukan setiap hari, seperti berjalan, berlari, dan sebagainya. Gerakan pada seni tari ini bisa dikatakan sebagai gerakan yang yang sangat elastis ekspresif. Selain itu, pada seni tari, setiap gerakannya juga berpola sangat ritmis. Setiap gerakan seni tari ini merupakan gerakan-gerakan kombinasi yang berasal dari unsur-unsur tari itu sendiri. Unsur tari terbagi menjadi tiga yaitu, unsur wiraga raga, unsur wirama irama, dan unsur wirasa rasa. Oleh sebab itu, ketika kita sedang menonton dan menikmati suatu tarian yang dibawakan oleh seorang penari atau sekelompok penari pasti akan merasakan sebuah “rasa” atau “makna” melalui gerakan-gerakan yang beririama yang dibawakan oleh penari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, seni tari adalah seni yang mengenai tari-menari gerak-gerik yang berirama. Sementara itu, tari dalam KBBI berarti gerakan badan tangan dan sebagainya yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian musik, gamelan, dan sebagainya. Dari kedua pengertian seni tari dan tari dapat disimpulkan bahwa unsur tari adalah gerakan itu sendiri. Ketika penari sedang menampilkan suatu tarian, makai ia atau mereka jika berkelompok harus memerhatikan tenaga, waktu, dan ruang. Ketiga hal itu harus diperhatikan karena akan memengaruhi gerakan dan suasana dari tarian yang ditampilkan. Penari harus memerhatikan arah, baik itu menghadap ke depan, ke belakang, serong ke kiri atau ke kanan, dan bisa juga melakukan terhadap semua arah tarian. Selama menentukan arah harus melihat juga apakah ruang atau panggung supaya gerakan tarian dapat dilakukan dengan maksimal. Tari yang sangat mementingkan gerakan pasti membutuhkan tenaga yang cukup untuk membawakannya, seperti gerakan meloncat, duduk, menggerakkan tangan, dan sebagainya. Selain itu, tenaga dalam seni tari bisa menentukan kreativitas dari penari itu sendiri. Namun, setiap seni tari yang ada pada suatu daerah atau negara terutama tari-tarian yang ada pada setiap daerah di Indonesia harus dilestarikan agar tidak hilang dan akan terus ada, sehingga anak cucu kita nanti masih bisa kebudayaan Indonesia. Jadi, bagi para generasi muda, selalu bersemangat untuk melestarikan tari-tarian Indonesia. Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli Beberapa ahli menyatakan pengertiannya terhadap seni tari, sehingga pembaca lebih yakin dan lebih mudah untuk memahami apa itu seni tari. Corrie Hartong Menurut Corrie Hartong, seni tari adalah sebuah perasaan mendesak yang ada di dalam diri manusia, sehingga mendorong dirinya untuk menuangkan ungkapan yang bentuknya berupa gerakan yang ritmis. Soedarsono Soedarsono mengatakan bahwa tari adalah suatu ungkapan yang berasal dari dalam jiwa setiap manusia yang kemudian diekspresikan melalui gerakan ritmis sekaligus ritmis. Dalam hal ini, Soedarsono menyatakan bahwa ungkapan rasa yang dimaksud adalah sebuah emosional atau rasa yang pada manusia. Sementara itu, gerakan ritmis dan indah merupakan suatu gerakan yang mengikuti iringan nada dari para pengiring, sehingga menciptakan suatu seni yang bisa membuat orang lain terpesona ketika melihat gerakan ritmis tersebut. Pangeran Suryadiningrat Soedarsono mengungkapkan bahwa tari adalah sebuah gerakan yang berasal dari semua anggota tubuh seseorang yang dilakukan senada dengan iringan irama musik dengan tujuan dan maksud tertentu. Bagong Sudito Menurut Bagong Sudito, seni tari adalah sebuah seni yang berbentuk suatu gerakan yang ritmis sekaligus sebagai media ekspresi manusia. Judith Lynne Hanna Judith Lynne Hanna mengatakan bahwa sebut tari adalah seni plastis yang berasal dari gerak visual yang terlihat sepintas. Yulianti Parani Menurut Yulianti Parani, tari adalah suatu gerakan ritmis yang muncul dari beberapa bagian tubuh atau seluruh tubuh yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok serta diikuti dengan ekspresi tertentu. Kamala Devi Chattopadhyaya Menurut, Kamala Devi Chattopadhyay, tari adalah suatu desakan yang berasal dari dalam diri seseorang yang harus dituangkan ke dalam bentuk gerakan ritmis. Theodora Retno Maruh Theodora Retno Maruh mengatakan bahwa seni tari adalah sebuah karya seni berbentuk gerakan yang sifatnya tak akan berubah menjadi kontemporer. Unsur-Unsur Utama Seni Tari pixabay Seni tari yang sangat memerhatikan gerakan yang berirama memiliki tiga unsur utama, yaitu unsur wiraga raga, unsur wirama irama, dan unsur wirasa rasa. 1. Wiraga raga Unsur wiraga atau unsur rasa adalah unsur tari yang memperlihatkan gerakan-gerakan, meloncat, duduk, berdiri, dan lain-lain. Unsur gerak menjadi unsur utama dari unsur tari karena sebuah tarian pasti akan memiliki gerakan-gerakan yang penuh dengan makna. Setiap gerakan tarian selalu diciptakan oleh manusia yang biasa dikenal dengan nama koreografer. Dengan hadirnya koreografer, maka tarian yang sudah indah akan semakin indah untuk ditonton. 2. Wirama irama Setelah unsur utama raga atau gerakan tubuh, unsur utama dari tari selanjutnya adalah unsur wirama atau irama. Adanya irama dalam seni tari berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring. Seorang penari atau sekelompok penari harus mampu menyatukan gerakan tari dengan irama musik yang dimainkan oleh para pengiring musik. Tidak hanya irama musik saja yang harus disatukan, tetapi penari juga harus bisa mengikuti tempo musik. 3. Wirama rasa Unsur utama yang harus ada di dalam tari yang terakhir adalah unsur wirasa atau unsur rasa. Sebuah tarian yang hanya ditampilkan begitu saja tanpa adanya sebuah rasa, maka setiap gerakan tariaannya akan kurang menyentuh perasaan penonton. Rasa dalam tari ini bisa ditunjukkan melalui ekspresi dari penari dan setiap gerakan ritmis. Penari yang melakukan gerakan tarian ritmis dan menunjukkan ekspresi, maka suatu tarian dapat menyentuh perasaan para penonton. Dengan demikian, ketiga unsur utama yang sudah disebutkan di atas harus ada di dalam tarian yang dibawakan oleh seorang penari yang gerakannya dibuat oleh koreografer. Suatu gerakan-gerakan yang dilakukan oleh seseorang tidak bisa dibilang sebagai sebuah tarian apabila tidak ada ketiga unsur utama tersebut. Unsur -Unsur Pendukung Seni Tari Selain unsur utama, seni tari juga terdapat unsur-unsur pendukung. Unsur-unsur pendukung pada suatu tarian merupakan unsur yang dapat membuat banyak orang tertarik untuk melihat tarian yang penuh dengan gerakan-gerakan ritmis. Unsur-unsur pendukung seni tari sebagai berikut. 1. Iringan Seni tari yang diiringi dengan musik akan membuat setiap gerakan tari yang dibawakan oleh penari menjadi berirama dan ritmis. Perpaduan gerakan dengan iringan musik inilah yang dapat mendukung seni tari menjadi banyak dilihat oleh banyak orang karena memiliki daya Tarik yang cukup memikat. Akan tetapi, seni tari bukan hanya bisa diriingi dengan musik saja, tetapi iringan ini bisa berasal dari penari itu sendiri, seperti teriakan, hentakan tepukan, dan sebagainya. Iringan yang berasal dari penari itu sendiri akan meningkatkan keindahan dari sebuah seni tari yang sedang dibawakan. 2. Kostum Kostum menjadi unsur pendukung dari suatu seni tari, setiap kostum harus disesuaikan dengan suasana dan jenis tari yang akan dibawakan. Selain itu, seni tari yang berasal dari suatu daerah akan menggunakan kostum darimana seni tari tersebut berasal. Dengan dukungan dari kostum daerah yang dikenakan oleh penari, maka suasana kedaerahan akan tersampaikan kepada orang-orang yang melihat seni tari. 3. Tata Rias Selain kostum, tata rias merupakan unsur dukungan dari seni tari. Jika, penari tidak dirias dengan maksimal, maka ekspresi penari kurang maksimal, sehingga pesan dan suasana pada tarian yang dibawakan kurang tersampaikan kepada penonton. Dengan kata lain, tata rias harus sesuai dengan tarian yang akan ditampilkan. Tata rias dalam seni tari bisa dilakukan sendiri oleh penari atau bisa juga dilakukan oleh penata rias yang sudah dipersiapkan oleh panitia pelaksana. 4. Pola Lantai atau Blocking Seni tari yang sangat memfokuskan pada gerakan yang ritmis akan membuat penari tidak hanya berdiam diri saja, tetapi akan pindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Oleh sebab itu, penari harus pandai untuk menguasai panggung agar setiap gerakan yang ditampilkan bisa memikat daya tarik para penonton. Penguasaan panggung ini bisa dilakukan dengan cara melakukan latihan sebelum tampil, posisi dari para penonton, dan ukuran dari panggung atau tempat. Penguasaan panggung yang sudah dimiliki oleh penari bisa membuat tarian yang ditampilkan akan terlihat lebih istimewa. Apabila suatu tarian dibawakan dengan cara berkelompok, maka penguasaan panggung harus lebih teliti agar sesama penari bisa melakukan gerak tari dengan maksimal. 5. Gerakan Dalam unsur pendukung gerakan tarian, penari bisa mengombanisikan gerakan tarian dengan beberapa gerakan tambahan, seperti tepukan, hentakan, dan lain-lain. Selain itu, gerakan bukan hanya berasal dari kaki atau tangan saja, tetapi ekspresi wajah harus diperhatikan juga. Suatu tarian yang diberikan gerakan tambahan sekaligus ekspresi wajah, maka bisa meningkatkan nilai estetika dalam tarian tersebut. Fungsi Seni Tari pixabay Seni tari yang dikenal oleh banyak orang memiliki beberapa fungsi, di antaranya 1. Pertunjukkan Kesenian Seni tari sangat berfungsi sebagai pertunjukkan dari pagelaran kesenian terutama kesenian daerah. Dengan adanya pentas tari membuat masyarakat mengetahui keindahan dari setiap gerakan tari. Terlebih lagi, gerakan yang tari yang sudah terkonsep dengan matang akan meningkatkan daya tarik bagi banyak orang, sehingga penonton akan tersentuh ketika melihatnya. Pertunjukkan kesenian tari ini bisa meningkatkan pariwisata pada daerah tersebut. 2. Sarana Upacara Adat Fungsi dari seni tari berikutnya adalah sarana upacara adat. Di Indonesia, sudah banyak taria-tarian yang dipentaskan ketika sedang melakukan upacara adat. Tidak hanya itu, seni tari terkadang dipentaskan pada ritual keagamaan tertentu. Seni tari yang dilakukan pada saat upacara adat atau ritual keagamaan biasanya bertujuan untuk memohon hasil panen agar lancer, memohon hujan, dan sebagainya. 3. Hiburan Penonton dari suatu pementasan seni tari pasti ingin mendapatkan makna dari tarian sekaligus membuat dirinya terhibur. Maka dari itu, seni tari berfungsi sebagai sarana hiburan, baik itu oleh para pencinta seni tari atau masyarakat awam. Semakin menarik suatu pementasan seni tari, maka penonton akan semakin terhibur. 4. Pergaulan Fungsi terakhir dari seni tari adalah sebagai pergaulan antar individu yang satu dengan individu lainnya. Dengan kata lain, seni tari dapat meningkatkan hubungan sosial, baik itu dengan sesama penari atau orang-orang yang membantu kesuksesan dalam suatu pementasan tarian. Jenis Seni Tari Jenis seni tari dibagi menjadi dua jenis, yaitu tari yang berdasarkan jumlah penarinya dan tari yang berdasarkan genre. Tari yang Berdasarkan Pada Jumlah Penari 1. Tari Tunggal Solo Tari tunggal solo adalah suatu seni tari yang dilakukan atau dibawakan oleh satu orang penari saja. Dalam pementasan tari tunggal bisa dilakukan oleh seorang laki-laki atau perempuan. Salah satu contoh tari tunggal asal tari Gatot Kaca yang berasal dari Jawa Tengah. 2. Tari Berpasangan Duet Tari berpasangan duet adalah seni tari yang dilakukan oleh dua orang penari. Tari berpasangan ini bisa dibawakan oleh laki-laki dengan laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan. Salah satu contoh dari tari berpasangan adalah tari Topeng yang asalnya dari Jawa Barat. 3. Tari Berkelompok Group Tari berkelompok group adalah seni tari yang dilakukan oleh banyak orang atau berkelompok. Tarian yang dilakukan secara berkelompok bisa dibawakan oleh siapa saja, bai itu laki-laki semua, perempuan semua, atau laki-laki campur dengan laki-laki. Kamu bisa melihat tarian berkelompok pada tarian khas Aceh yaitu tari Saman. Tari yang Berdasarkan Genre 1. Tari Tradisional Tari tradisional adalah seni tari yang sudah ada sejak lama pada suatu daerah serta diturunkan atau diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi sekarang, sehingga menciptakan suatu kebudayaan kesenian. Tari tradisional umumnya memiliki nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai filosofis, dan lain-lain. Contoh, tari Jaipong dari Jawa Barat, tari Lilin dari Sumatera Barat, dan sebagainya. 2. Tari Kreasi Baru Tari kreasi baru adalah seni tari yang bisa dibilang mengikuti perkembangan zaman karena diciptakan oleh koreografer. Beberapa tari kreasi baru merupakan perkembangan dari tradisional yang dikembangkan mengikuti perkembangan zaman, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Misalnya, tari Rapai yang di mana setiap gerakannya kombinasi antara tari daerah Aceh dengan Semenanjung Malaya. 3. Tari Kontemporer Tari kontemporer adalah seni tari yang memakai gerakan simbolik, memiliki keunikan, serta mengandung makna-makna tertentu didalamnya. Pada umumnya, gerakan yang ada pada tarian modern lebih mengarah kepada jenis musik modern. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Seni Tari Sumber Dari berbagai macam sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.” Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Seni Tari Adalah Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya – Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang seni budaya, seni teater dan sejenisnya. Maka pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan pembahasan mengenai seni tari. Seni tari sudah sangat familiar sekali di kalangan kita, apalagi seni tari ini merupakan salah satu seni yang memiliki nilai seni tingii sehingga harus dilestarikan secara turun temurun. Langsung saja kita simak penjelasan mengenai seni tari berikut ini Berikut penjelasan mengenai seni tari Seni Tari Adalah Seni tari adalah salah satu seni yang menggabungkan visual dengan irama, dan biasanya dilakukan di tempat dan juga waktu tertentu dengan tujuan untuk mengekspresikan perasaan serta menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok. Adapun pengertian seni tari Menurut Para Ahli adalah sebagai berikut 1. Soedarsono Seni tari adalah suatu bentuk ungkapan dari dalam jiwa manusia yang kemudian di ekspresikan dengan melalui gerakan-gerakan yang indah estetis. Maksudnya adalah mengungkapkan rasa emosional dengan gerakan tubuh yang sesuai dengan irama dan nada yang sudah ditentukan sehingga akan membuat orang yang melihatnya itu tertarik. 2. Theodora Retno Maruh Seni tari adalah bentuk karya seni gerak yang memiliki sifat tidak akan berubah menjadi modern kontemporer. 3. Suryadiningrat Seni tari adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh seluruh anggota tubuh sesuai irama yang telah ditentukan dan dengan maksud tertentu. 4. Wikipedia Seni tari adalah suatu gerak tubuh yang dilakukan dengan sesuai dengan irama dan musik yang telah ditentukan ditempat dan juga waktu tertentu, baik itu untuk keperluan pergaulan, ungkapan perasaan, pikiran dan juga maksud tertentu. Ciri-Ciri Seni Tari Adapun ciri khas dari kesenian tari diantaranya adalah sebagai berikut Tari memiliki nilai seni yang tinggi Pola gerakan dalam tari sudah ditentukan Gerakan yang diciptakan melebihi kebutuhan minimal yang dibutuhkan pada konteksnya Ukuran estetisnya melampaui batas daerah Tumbuh dan juga berkembang pada kalangan bangsawan. Unsur-Unsur Tari Adapun unsur-unsur utama dari tari adalah sebagai berikut 1. Wiraga raga Yakni suatu raga atau gerakan yang memperlihatkan suatu gerakan tubuh yang dinamis, ritmis dan juga estetis. Terdapat 2 jenis gerakan dalam tarian, yakni Gerakan Murni yakni gerakan tari yang tidak memiliki maksud dan tujuan tertentu Gerakan Maknawi yakni gerakan tari yang memiliki maksud tertentu. Contoh gerakan tangan dipinggang bermakna kekuasaan atau wibawa. 2. Wirama irama Yakni adanya irama yang berarti sebagai pengiring gerakan penari, sehingga gerakan akan lebih bermakna. Penari juga harus menyesuaikan antara irama, ketukan dan juga tempo sehingga akan lebih estetis. 3. Wirasa rasa Yakni penyampaian pesan atau suasana perasaan kepada para penonton melalui gerakan dan ekspresi penari. Hal ini bisa di ekspresikan melalui mimik wajah dan pendalamam karakter. Contohnya jika karakter yang dimainkan itu gadis desa yang lembut maka selain gerakan yang lemah gemulai, penari juga harus menampilkan mimik wajah yang mendukung. Unsur Pendukung dari Seni Tari adalah 4. Tata Rias dan Kostum Tata rias dan kostum adalah unsur pendukung agar karakter dan pesan dapat tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tarian yang dibawakan. 5. Pola Lantai Yakni penari harus bisa membawakan tarian yang selaras, kompak, dan juga teratur. Selain itu, mampu menguasai panggung dengan pola lantai ini sehingga penonton tidak dibuat jenuh. 6. Setting Panggung Yang termasuk ke dalam setting panggung adalah pencahayaan dan tata ruang. Sehingga sesuai dengan tarian yang dibawakan. 7. Properti Unsur pendukung yang terkahir adalah properti, seperti piring, payung, selendang, lilin dan lain sebagainya. Tidak semua tarian membutuhkan properti hanya saja hal ini tetap harus diperhatikan agar mendukung visualisasi tarian yang dibawakan. Jenis-Jenis Seni Tari Secara umum, jenis tarian dapat di kelompokkan menjadi dua bagian, berikut penjelasannya 1. Jenis Tari Berdasarkan Jumlah Penari Jenis tari yang pertama ini adalah jenis tari berdasarkan berapa banyak orang yang melakukan tarian tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut Tarian Solo Yakni jenis tarian tunggal yang dilakukan oleh satu orang saja. Contohnya Tarian jaipong yang berasal dari karawang Jawa Barat. Tari Berpasangan Yakni jenis tarian yang dilakukan oleh dua orang. Contohnya Tari Gambyong yang berasal dari Jawa Tengah. Tari Berkelompok Yakni jenis tari yang dilakukan oleh dua orang lebih. Contohnya Tari zaman dari Aceh. Tari Kolosal Yakni jenis tari yang dilakukan secara massal oleh banyak kelompok. Contohnya tari kraton boko dari yogyakarta. 2. Jenis Tari Berdasarkan Genre Jenis tari berdasarkan genre ini terdiri dari tari tradisional dan juga tari modern yang mana biasanya gerakannya telah ditentukan dan juiga dengan waktu tertentu. Berikut penjelasannya a. Tarian Tradisional Yakni jenis tarian yang diwariskan secara turun temurun dari massa ke massa. Biasanya tari tradisional ini menjadi sebuah budaya bagi daerah-daerah tertentu. Pada tarian tradisional ini biasanya memiliki ciri yakni bernilai filosofis, simbolis dan juga religius. Mulai dari gerakan formasi, busana, riasan dan tidak banyak berubah dalam artian memang sudah dari sananya gerakan nya sudah seperti itu pakem. Tari tradisional ini kemudian dibagi lagi menjadi dua bagian yakni Tari tradisional klasik Yakni jenis tari yang berkembang di kalangan bangsawan, dan pada tarian klasik ini sudah memiliki aturan tertentu yang tidak dapat di rubah secara sembarangan. Tarian klasik ini biasanya digunakan untuk cara menyambut tamu, sebagai kehormatan, atau upacara tertentu. Seni Tari Adalah Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya Tari tradisional kerakyatan Yakni jenis tari yang berkembang di masyarakat biasa dan dibudayakan secara turun temurun. Tari tradisional itu sederhana sehingga sangat mudah untuk dilakukan. Jenis tarian kerakyatan ini biasanya dilakukan pada sebuah perayaan tertentu. Contohnya adalah tari piring dari sumatera barat. b. Tari Modern Yakni tari yang dilakukan dengan rasa dan emosi yakni ciri khas dari kodratnya seorang manusia, sehingga tarian modern ini mengarah kepada kebebasan. Sifat tarian modern ini adalah bebas, artinya bebas dalam mengekspresikan gerak, tanpa mengikuti pola dan tradisi yang ada. Contohnya Breakdance, tari balet dan lain sebagainya. Demikianlah penjelasan mengenai Seni Tari Adalah Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita. Terimakasih 🙂 Seni Tari – Seni tari merupakan bagian dari kesenian yang bisa ditemukan di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki berbagai jenis kesenian tari yang dapat ditemukan di berbagai daerah. Setiap tarian dari berbagai daerah pun juga akan memiliki gerakan dan arti yang berbeda. Tidak heran bila pada akhirnya kesenian Indonesia begitu beragam dan menarik. Namun bagaimana sebenarnya kesenian tari dapat terbentuk? Simak ulasannya berikut Mengenal Asal Muasal Tarian Tarian memang menjadi budaya yang dimiliki hampir diseluruh dunia. Tentu Indonesia menjadi salah satu yang memiliki keberagaman kesenian tari. Bahkan beberapa tarian di Indonesia juga berhasil mendunia seperti halnya Tari Kecak, Tari Saman atau bahkan Tari Remo. Namun tentunya pertanyaan terkait dari mana seni tari berasal masih menjadi pertanyaan beberapa orang. Bila ditelisik dari berbagai penemuan para peneliti maka dapat disimpulkan bahwa tarian berasal dari budaya Mesir pada masa yang bahkan lebih dari tahun yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan oleh arkeolog berdasarkan lukisan-lukisan yang ada di gua-gua. Lukisan ini sendiri menggambarkan gerakan tubuh para penari. Melalui kesenian tari ini bahkan disebutkan sebagai bentuk komunikasi yang dilakukan orang zaman dulu. Bahkan selain Pada masa itu manusia mengembangkan tarian tanpa adanya musik namun, gerakan tetap tercipta. Memutar, berpencar maupun ansambel menjadi gerakan umum yang sering dilakukan para penari. Setiap negara pun juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti halnya di Yunani kuno yang cenderung menampilkan tarian yang sudah memiliki koreografi tertentu. Tidak jarang tarian-tarian yang ditampilkan ini juga menggambarkan peradaban pada Yunani masa itu. Sedangkan adanya perpaduan antara tarian dan penyanyi sendiri mulai muncul pada abad ke-6 di Prancis. Pada saat itu gerakan yang ditarikan akan diiringi oleh penyanyi dan dikoreografikan dengan lebih unik. Baca Juga Tari Aceh Sekilas Tentang Sejarah Tari di Indonesia Seperti yang diketahui seni tari di Indonesia cukup beragam. Bahkan hampir di setiap daerah memiliki kesenian tari yang berbeda. Tentunya setiap perbedaan ini juga tidak terlepas dari adanya budaya pada zaman dahulu. Bahkan bila dilihat secara keseluruhan sebenarnya perbedaan ini terjadi karena adanya pengaruh dari setiap zaman. Hal ini pada dasarnya merupakan sebuah penyesuaian sosial budaya yang dilakukan oleh masyarakat. Sejarah tari sendiri dalam masyarakat sebenarnya dimulai pada masa era primitif. Pada era ini kesenian tari melambangkan berbagai hal yang berbau magis. Beberapa daerah menggunakan tari-tarian untuk upacara adat. Gerakan tari pun juga mendapatkan pengaruh yang cukup signifikan pada era Hindu Budha. Para pedagang yang datang dari beragam suku budaya pada akhirnya menjadi faktor paling utama yang memberikan dampak pada gerakan tari pada era ini. Masuknya Islam juga membawa pengaruh pada gerakan tari di Indonesia. Biasanya tarian pada era ini akan dilakukan untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Sayangnya perkembangan tarian di Indonesia sempat terhenti pada masa penjajahan. Terjadinya kekacauan pada masa yang menjadi penyebab kesenian sempat berhenti berkembang. Namun, meskipun begitu pada beberapa acara kerajaan biasanya tarian tetap ditampilkan sebagai pertunjukkan. Tentunya perkembangan signifikan terjadi setelah masa penjajahan. Tarian menjadi satu lambang kesenian di Indonesia yang terus berkembang mengikuti zaman sebagai budaya nasional. Mengenal Properti Tari Berbagai keragaman tari yang ada di seluruh dunia pastikan juga memiliki ciri khasnya sendiri. Begitu juga dengan Indonesia yang seringkali memiliki ciri khas pada properti yang digunakan, tentunya selain gerakan tari yang beragam. Adanya ciri khas ini pada dasarnya memiliki makna yang berbeda untuk membuat gerakan tarian semakin indah saat ditampilkan. Properti tari pun pada dasarnya akan digunakan sesuai dengan fungsi serta kecepatannya supaya bisa disesuaikan penari dengan gerakan. Lalu, apa saja sebenarnya properti yang sering digunakan dalam seni tari? Berikut 5 diantaranya 1. Selendang Tentunya selendang bukan lagi benda asing pada seni tari. Selendang seringkali digunakan sebagai properti tari baik oleh laki-laki maupun perempuan. Biasanya selendang akan disampirkan pada pundak atau bahkan diikatkan pada pinggang. Tarian Indonesia yang menggunakan selendang sebagai properti sendiri bisa dilihat pada tarian Remo, Tari Merak, Tari Topeng dan lain sebagainya. Selendang ini sendiri biasanya difungsikan untuk membuat gerakan tari tampak lebih anggun dan indah. 2. Parang Parang juga seringkali digunakan sebagai salah satu properti dalam seni tari. Pada penggunaannya sendiri parang digunakan dalam tarian tradisional yang identik dilakukan oleh pria. Tari Mandau serta Tari Kataga adalah dua dari berbagai tarian yang menggunakan piring sebagai propertinya. 3. Piring Properti lain yang digunakan dalam tarian adalah piring. Penggunaan properti ini sendiri digunakan dalam Tari Piring yang berasal dari Sumatera Barat. Biasanya seorang penari akan membawa piring pada kedua tangan dengan gerakan yang anggun serta dengan trik khusus. Tarian lain yang menggunakan piring sebagai propertinya adalah Tari Lilin. Baca Juga Tari Andun 4. Kipas Kipas menjadi properti lain yang sering digunakan oleh penari dalam pertunjukkan kesenian. Properti ini sendiri digunakan pada Tari Legong, Tari Serimpi serta tentu saja Tari Kipas. Biasanya kipas yang digunakan sebagai properti dalam tarian ini adalah kipas dengan bahan rotan serta kain dengan corak yang cantik. Tentunya setiap gerakan nantinya juga akan memberikan keindahan yang menawan dari tarian yang ditampilkan penari. 5. Tombak Tombak juga menjadi properti yang sering digunakan oleh penari dalam tarian tradisional. Bahkan properti satu ini seringkali menjadi properti yang digunakan oleh berbagai gerakan tari dari benua lain. Biasanya tarian yang menggunakan tombak sebagai propertinya akan dilakukan oleh laki-laki. Indonesia sendiri pun juga memiliki tarian tradisional yang menggunakan tombak sebagai propertinya. Tari Sere serta Tari Serimpi adalah dua dari berbagai jenis tari tradisional daerah di Indonesia yang menggunakan properti ini. Pola Lantai dalam Tari Selain menguasai setiap gerakan dalam tarian, seorang penari pun juga harus memahami bagaimana pola lantai dilakukan. Melalui pola lantai inilah nantinya seorang penari bisa bergerak dengan lebih teratur sehingga gerakan tampak lebih menarik. Pada seni tari sendiri, pola lantai dalam dibagi menjadi 4 titik utama. Lalu, apa saja sebenarnya pola yang biasa digunakan dalam kesenian tari? Simak 4 ulasannya berikut untuk lebih jelasnya 1. Lurus Horizontal Pada pola lantai pertama yang dapat dilakukan oleh penari adalah lurus horizontal. Tarian yang menggunakan pola lantai ini nantinya menghancurkan penari berjajar dari kiri ke kanan ataupun sebaliknya dengan posisi duduk, berbaring, jongkok maupun berdiri. Jenis pola ini sendiri melambangkan hubungan antara alam dengan manusia yang memiliki posisi sejajar. Bila diartikan maka, dapat disimpulkan bahwa manusia serta alam adalah makhluk yang saling membutuhkan. 2. Lurus Vertikal Lurus vertikal menjadi pola lantai berikutnya yang seringkali digunakan dalam mengatur posisi penari. Biasanya seorang penari akan berdiri berjajar dari depan ke belakang atau pun sebaliknya. Pola lantai ini sendiri menggambarkan hubungan antara sesama manusia. 3. Lurus Diagonal Pola yang membentuk lurus dengan menyudut pada satu sisi kanan maupun kiri menjadi pola lantai berikutnya yang sering digunakan. Jenis pola lantai ini adalah lurus diagonal. Pada pola ini memiliki makna kekuatan atau pun kedinamisan sebagai lambang masyarakat. 4. Garis Lengkung Jenis pola terakhir yang biasa digunakan dalam gerakan tari adalah pola garis lengkung. Biasanya gerakan ini akan dilakukan dalam satu pola yang melengkung cembung, cekung atau bahkan membentuk lingkaran. Tentunya dengan adanya gerakan yang dilakukan secara serentak oleh para penari dalam pola ini maka, gerakan indah akan didapatkan dalam suatu pertunjukkan. Pada jenis pola ini sendiri juga biasanya menampilkan gerakan unik yang membuat tarian tampak lebih indah. Menilik Gerakan dalam Kesenian Tari Pada setiap gerak tarian tentu juga memiliki maknanya masing-masing. Adanya gerakan ini pun juga berbeda-beda pada setiap daerah. Namun, secara harfiah gerakan tari sendiri memiliki jenis gerak yang berbeda. Berikut ini adalah 4 jenis gerak seni tari yang digunakan dalam kesenian tari 1. Gerakan Murni Jenis gerakan tari yang pertama adalah gerak murni yang pada dasarnya gerakan ini tidak memiliki makna tertentu. Biasanya setiap gerak murni ini dilakukan tanpa difungsikan untuk melambangkan makna dari tarian yang tengah dilakukan oleh penari. 2. Gerakan Maknawi Gerakan berikutnya adalah maknawi yang memiliki pengaturan berseberangan dengan gerak murni. Pada gerakan yang dilakukan secara maknawi akan melambangkan suatu keadaan maupun bersinggungan dengan makna tarian. Biasanya gerakan ini digunakan dalam tarian tradisional maupun klasik. 3. Gerakan Stilatif Stilatif adalah jenis gerakan berikutnya yang biasanya muncul dalam kesenian tari. Pada gerakan ini biasanya telah mengalami pengembangan sehingga menghasilkan gerakan tari yang lebih indah. 4. Gerakan Distortif Distorsif menjadi proses stilatif yang dilakukan untuk pengembangan gerak tari dimana gerakan akan dilakukan perombakan. Tentunya setiap proses ini akan dilakukan untuk menciptakan gerakan yang lebih indah dan terstruktur. Baca Juga Tari Baksa Kembang Menilik Berbagai Fungsi Kesenian Tari Berbagai gerakan tari yang ada di dunia tentunya memiliki keunikannya sendiri, entah dari gerakan, makna atau bahkan properti yang digunakan. Setiap gerakan tari pun juga tentu memiliki maknanya tersendiri. Apalagi dengan telah lamanya tarian sebagai bentuk kesenian budaya sejak zaman dahulu. Lalu, apa saja fungsi dari seni tari? Berikut ulasannya 1. Sebagai Sarana untuk Hiburan Tentunya fungsi dari seni tari ini digunakan sebagai sarana untuk hiburan. Apalagi di era modern ini yang seringkali menampilkan tarian dalam suatu pertunjukkan baik nasional maupun internasional. Fungsi kesenian tari sebagai sarana hiburan pun pada dasarnya juga sering dilakukan pada zaman dahulu khususnya pada masa kerajaan kuno. Pada masa-masa itu kesenian tari seringkali digunakan untuk hiburan untuk raja-raja. 2. Untuk Sarana Pendidikan Kesenian tari pun juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya kepada masyarakat khususnya anak muda. Tentunya hal ini juga menjadi cukup penting untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya di Indonesia. 3. Untuk Upacara Adat Fungsi utama dari seni tari ini sendiri seringkali sebagai upacara adat dalam suatu daerah. Hal inilah kemudian yang membuat setiap gerakan, properti atau bahkan makna dari tarian tradisional di Indonesia beragam. Tanya Jawab Seni Tari Pertanyaan Apa itu Seni Tari? Jawaban Seni Tari adalah bentuk ekspresi nonverbal melalui gerakan tubuh, musik, dan atmosfer untuk menyampaikan emosi, konsep, atau cerita. Seni tari mencakup beragam gaya, tradisi, dan teknik yang berkembang secara global, seperti tari klasik, modern, tradisional, dan banyak lagi. Pertanyaan Bagaimana sejarah Seni Tari? Jawaban Sejarah Seni Tari sangat kuno dan berasal dari berbagai budaya di seluruh dunia. Beberapa bentuk tari tradisional sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, seperti tari rituel dalam budaya suku-suku primitif, dan tari-tarian dalam budaya klasik, seperti tari India dan tari Yunani Kuno. Seni Tari juga mengalami perkembangan dan evolusi seiring dengan perkembangan budaya dan teknologi. Pertanyaan Bagaimana gaya dan teknik Seni Tari? Jawaban Gaya dan teknik Seni Tari sangat beragam, bergantung pada budaya, tradisi, dan gaya masing-masing. Beberapa gaya populer meliputi tari klasik, modern, jazz, hip-hop, dan banyak lagi. Teknik tari meliputi gerakan tangan, kaki, dan tubuh yang sincron dengan musik dan ritme, dengan menggunakan beberapa teknik khusus seperti pirouette, plie, dan jeté. Pertanyaan Bagaimana peran Seni Tari dalam masyarakat? Jawaban Seni Tari memiliki peran penting dalam masyarakat sebagai bentuk ekspresi dan pengungkapan emosi. Seni Tari juga memainkan peran dalam menjaga dan mengejar tradisi dan budaya, serta menjadi platform untuk mengekspresikan kreativitas dan imajinasi. Seni Tari juga digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan sosial, politik, atau keagamaan. Itulah tadi sekilas tentang seni tari yang menjadi salah satu kesenian dunia. Keberagaman gerakan, properti serta makna yang ada dalam setiap tarian menjadi hal yang membuat tarian terus dilestarikan oleh setiap daerah. Seni Tari

selain gerakan seni tari juga membutuhkan